(yahoo.com/Monica Wilson)
INILAH.COM, Jakarta - Fosil langka ular melingkar di sekitar telur dinosaurus 67 juta tahun ditemukan di India. Penemuan itu menawarkan wawasan baru pada ilmuwan kebiasaan makan dan evolusi reptil kuno.
Temuan yang muncul di jurnal PLoS Biologi itu memberikan bukti pertama ular sepanjang 3,5 meter itu merupakan pemangsa telur dinosaurus saurapod, yang berarti salah satu dari sedikit pemangsa herbivora berleher panjang itu.
Pakar juga menduga pada 100 juta tahun yang lalu, ular sedang mengembangkan rahang bergeraknya serupa dengan yang ada di ular bermulut besar saat ini, termasuk ular beludak dan boa.
"Ini adalah ular awal yang terawat. Kami menangkap perilaku mereka," kata ahli paleontologi University of Michigan Jeff Wilson, yang berjasa mengenali tulang ular di tengah telur dinosaurus yang hancur.
"Kami memiliki informasi tentang apa yang diperlukan ular awal ini untuk hidup," katanya.
"Ini juga membantu kita memahami evolusi awal ular baik secara anatomis dan ekologis."
Dhananjay Mohabey dari India Geological Survey menemukan fosil itu pada tahun 1987, tapi ia hanya mampu mengenali kulit luar telur dinosaurus dan tulang anggota tubuh.
Kemudian Wilson memeriksa fosil itu pada tahun 2001 dan kaget menemukan predator di tengah-tengah sarang sauropoda.
0 komentar:
Posting Komentar