(IST)
INILAH.COM, Jakarta – Ahli fisika menemukan penyebab matahari akhir-akhir ini mengalami perpanjangan masa aktivitas yang lemah. Padahal Solar Minimun terbaru sudah terjadi Desember 1998 lalu.
Total siklus aktivitas matahari saat ini menjadi 12,6 tahun sehingga merupakan siklus terpanjang dalam kurun 200 tahun terakhir.
Selama solar minimum, matahari kurang aktif dan memproduksi sedikit bintik matahari dan ledakan.
Penelitian terbaru menunjukkan jangka waktu menjadi lebih lama dari yang diharapkan, karena aktivitas perubahan sub panas partikel yang disebut plasma telah beredar di matahari.
Studi tersebut ditulis oleh Dr Mausumi Dikpati dan sejawatnya dari National Center for Atmospheric Research di Colorado yang diterbitkan dalam jurnal Geophysical Research Letters.
Peristiwa menguat dan melemahnya surya pada siklus ini biasanya berlangsung selama 10,7 tahun.
Penelitian baru ini menunjukkan satu alasan perpanjangan periode lemah bisa berubah pada “sabuk konveyor” matahari.
Serupa arus laut bumi, konveyor matahari mengangkut plasma dari permukaannya ke kutub. Di sini plasma tenggelam ke jantung matahari sebelum naik lagi di khatulistiwa.
Selama siklus ke-23, arus api diperpanjang hingga ke kutub, sedangkan pada siklus sebelumnya mereka hanya diperpanjang sekitar dua pertiga jalan.
Dr Roger Ulrich dari University of California, Los Angeles, salah seorang penulis studi, mengatakan temuan ini menyoroti pentingnya pemantauan matahari.
Tim peneliti menggunakan simulasi komputer canggih untuk menunjukkan bagaimana perubahan konveyor mempengaruhi durasi siklus. Mereka menemukan peningkatan panjang konveyor dan laju aliran lambat kembali di mana menjelaskan perpanjangan siklus 23 ini.
Namun, Dr David Hathaway, fisikawan matahari dari Marshall Space Flight Center NASA di Alabama yang tidak terlibat dalam penelitian terbaru ini berpendapat, bahwa perpanjangan itu disebabkan oleh kecepatan dan bukan tingkat konveyor. Konveyor ini telah berjalan pada rekor kecepatan tinggi selama lebih dari lima tahun.
0 komentar:
Posting Komentar