BACAAN-MENARIK.BLOGSPOT.COM***Teroris Norwegia Anders Behring Breivik yang menembaki 69 orang di sebuah perkemahan, menjalani proses rekonstruksi di tempat kejadian perkara, Pulau Utoeya, Norwegia.
Tanpa malu-malu dan bahkan dengan senyuman, Breivik memperagakan ketika ia menembaki para pemuda tanpa ampun. Polisi melengkapinya dengan rompi antipeluru serta tali, jaga-jaga jika Breivik berusaha melarikan diri.
Monster ekstremis berusia 32 tahun ini, dilansir Mail Online, menghabiskan delapan jam dengan para detektif di lokasi kejadian untuk merekonstruksi insiden mematikan pada 22 Juli tersebut. Sebagian besar korbannya adalah pemuda berusia 20-an.
“Tersangka menunjukkan ia tak terpengaruh secara emosional saat mendeskripsikan tindakannya. Ia telah diinterogasi selama 50 jam, tapi selalu menjawab dengan tenang, detil dan kolaboratif,” ujar jaksa penuntut Paal-Fredrik Hjort Kraby.
Rekonstruksi ini direkam dan Breivik mengingat setiap gerakannya saat menembakkan senjata, serta setiap orang yang ia tembak. Media Norwegia memberitakan, Breivik berulangkali menelepon polisi saat kejadian dan menawarkan penyerahan dirinya.
Tak jelas apa reaksi polisi, meski media menyatakan polisi tak meneleponnya kembali. Breivik juga melakukan pemboman di pusat Ibukota Oslo yang menewaskan delapan orang. Penembakan ia lakukan beberapa jam setelah bom pengalih perhatian itu meledak
0 komentar:
Posting Komentar