SUMBER, (PRLM).- Sejumlah warga menemukan sebagian artefak yang diduga peninggalan Kerajaan Singapura di Blok Situs Lawang Gedhe, RT/RW 02/03 Desa Mertasinga, Kec. Gunungjati, Kab. Cirebon, Jumat (30/7).
Artefak berupa jembangan (tempat air) yang baru kelihatan dua buah terbuat dari tembikar tersebut saling mengait antara yang satu dengan lainnya, ditemukan tidak sengaja oleh warga setempat saat bermaksud menggali septic tank di pekarangan milik H. Rusno. "Kami kaget ketika menggali lubang untuk septic tank di tengah bangunan yang masih dalam proses. Tanah yang digali bunyinya mencurigakan. Apalagi, setelah cangkul saya mengenai benda tersebut," kata Widi (60), salah seorang pekerja.
Hal senada disampaikan Ipin dan Agus yang turut menggali lubang tersebut. Menurut mereka, setelah salahsatu cangkul mengenai benda tersebut, selanjutnya lebih hati-hati menggalinya. "Kami pun terkejut setelah dikupas tanahnya ternyata kelihatan ada dua buah jembangan besar yang saling terkait," kata Agus.
Mulyono (52), seorang tokoh masyarakat setempat yang juga kerabat H. Rusno mengatakan, benda tersebut kemungkinan merupakan peninggalan P. Surya Negara, pada masa Kerajaan Singapura. Ibu Kota kerajaan tersebut berada di Desa Mertasinga.
"Masyarakat Mertasinga menginginkan agar artefak tersebut segera diangkat oleh instansi terkait, jika tidak, masyarakat pun akan siap mengangkatnya. Namun, jangan sampai benda tersebut keluar dari Mertasinga, karena masyarakat siap untuk melestarikannya," kata Mulyono.
Sementara itu, budayawan Cirebon, Nurdin M. Noer mengungkapkan, sebagian artefak yang ditemukan di sekitar situs Lawang Gedhe Desa Mertasinga diperkirakan peninggalan Kerajaan Singapura yang berdiri sekitar abad ke-12. "Singapura adalah salah satu kerajaan kecil yang wilayahnya berada di sekitar Kecamatan Gunungjati. Merupakan kerajaan pada masa awal, sebelum Kerajaan Cirebon berdiri," kata Nurdin, menjelaskan.
0 komentar:
Posting Komentar