(topnews.in)
INILAH.COM, Jakarta – Predator paling tangguh di lautan, Platecarpus mosasaur hidup di periode Krutaius 85 juta tahun lalu. Namun laporan baru jurnal PLoS ONE membantah binatang itu berenang seperti belut.
Makalah ditulis empat ilmuwan Johan Lindgren (Lund University, Lund, Swedia), Michael W Caldwell, Takuya Konishi (University of Alberta, Edmonton, Alberta, Kanada), dan Luis M Chiappe, Direktur Dinosaur Institute Natural History Museum (NHM).
Tim peneliti internasional membayangkan morfologi binatang itu berdasarkan spesimen spektakuler di Natural History Museum (NHM) di Los Angeles.
Spesimen Mosasaur ditemukan di Kansas 1969 diambil oleh NHM tidak lama kemudian. Fosil berisi empat lempengan penyusun spesimen lengkap 6,1 meter itu.
“Fosil ini adalah salah satu fosil menakjubkan dalam misteri dinosaurus,” kata Chiappe, kurator museum itu.
Spesimen itu “fosil mosasaur terbaik yang pernah ada,” kata Dr Johan Lindgren, penulis utama penelitian itu.
Menggunakan tanda-tanda warna kulit, sisik eksternal, ekor menurun, tabung bronkial bercabang, dan isi perut, ilmuwan menunjukkan bentuk tubuh langsing dan sirip ekor bulan sabit cocok dengan Platecarpus di mana kunci fitur evolusinya sangat dini dalam evolusi mosasaurus.
Melihat sirip ekor yang sangat khusus, studi baru ini menyatakan bahwa mosasaurus merupakan perenang handal dan berenang seperti hiu dan bukannya belut.
Temuan ini menggarisbawahi penyesuaian eksistensi akuatik sepenuhnya yang berkembang pesat dan secara konvergen berada dalam beberapa kelompok reptil laut Mesozoikum juga paus.
“Fosil ini proses dan kesempurnaan evolusi dari waktu ke waktu kelompok organisme yang beradaptasi di lingkungan yang sama,” kata Chiappe.
“Dari spesimen menawan yang tampak maju ini, hiu seperti berenang bersama mosasaurs jutaan tahun lalu,” kata Dr Kevin Padian, ahli paleontologi di University of California, Berkeley.
0 komentar:
Posting Komentar