(IST)
INILAH.COM, Boston- Katak Afrika yang sangat berharga bagi ilmuwan dalam memahami regenerasi organ dan proses kelahiran, kini mendapatkan tempat tinggal baru.
Katak Afrika Selatan Xenopus laevis akan tinggal di sebuah kediaman senilai US$3,4 juta (Rp 30,9 miliar) di Marine Biological Laboratory di Woods Hole. Xenopus pertama kali dikenal berjasa dalam pengembangan obat-obatan pada tahun 1940 saat rumah sakit di seluruh dunia menggunakan hewan ini untuk melakukan tes kehamilan.
Saat ini, amfibi tersebut lebih berharga sebagai subjek laboratorium. Hewan tersebut digunakan untuk mempelajari soal pertanyaan dasar kehidupan, pembentukan embrio misalnya.
Hewan ini memiliki kemampuan luar biasa untuk menumbuhkan kembali lensa matanya sehingga berpotensi membantu mengembangkan pengetahuan soal organ manusia.
“Katak itu merupakan model utama bagi ilmu regenerasi biologi,” kata Joshua Hamilton, kepala akademik MBL .
“Faktanya adalah manusia tidak melakukan regerasi, sama seperti tikus. Dengan hewan ini, kita dapat mempelajari bagaimana katak melakukan proses regenerasi dan menerapkannya pada manusia.”
Para ilmuwan yang melakukan studi Xenopus mengatakan bahwa mereka sangat senang ada tempat yang disediakan untuk katak tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar